Struktur Kompak Mesin Grouting Semen Lingkungan Pengoperasian yang Nyaman

Mesin Grouting Semen

Pemeliharaan Mesin Grouting Semen:

1. Periksa kondisi penyegelan setiap bagian penyegelan secara teratur.
2. Peringatan: Jika ditemukan kebocoran oli atau slurry, segera perbaiki atau ganti seal agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak perlu.
3. Periksa pelumasan setiap bagian yang bergerak secara teratur, dan selalu jaga agar minyak pelumas selalu cukup di setiap bagian pelumas.
4. Sering-seringlah memeriksa kelonggaran pengencang.
5. Perhatian harus diberikan pada suara pompa yang tidak normal saat bekerja.Jika terjadi kebisingan yang tidak normal, pompa harus dihentikan untuk memeriksa dan menghilangkannya.
6. Pompa grouting BWl50/10 dapat didekomposisi dan diangkut menurut tiga bagian: badan pompa, mesin listrik, dan rangka.Saat memperbaiki, bodi pompa dan motor bisa dibongkar semua.

Parameter teknis Mesin Grouting Semen:

Struktur Mesin Grouting Semen:

Mesin Grouting Semen terutama terdiri dari badan pompa, rangka pompa, ruang udara, pengukur tekanan tahan goncangan, motor, sabuk V dan penutup katrol.

Pondasi pemasangan pompa grouting semen harus halus dan tidak miring.
Pompa dipasang pada fondasi dengan sekrup kaki untuk mencegah getaran pompa selama operasi.
Persiapan sebelum memompa:
Setelah pompa berhenti atau dipasang kembali untuk waktu yang lama, persiapan berikut harus dilakukan sebelum memulai.
1. Periksa apakah ada cukup minyak pelumas di setiap bagian.
2. Periksa apakah pipa hisap filter tidak tersumbat.
3. Periksa apakah ada halangan dalam pergerakan setiap bagian.
4. Periksa keakuratan dan keandalan mekanisme transmisi.
5. Periksa kelonggaran pengencang, terutama pengencangan sekrup mur pengunci piston karet, kepala silang dan ulir sambungan batang piston.
6. Periksa ketinggian hisap pompa.Ketinggian hisap maksimum pompa tidak boleh melebihi 2,5 meter di area di bawah 1000 meter di atas permukaan laut.Di area di atas 1000 meter di atas permukaan laut, ketinggian hisap pompa harus dikurangi sesuai dengan pengurangan tekanan atmosfer setempat.
7.Periksa posisi filter terendam dalam tangki lumpur.Umumnya, ketinggian lumpur harus di bawah 0,3-0,5 meter, dan filter harus berjarak tidak kurang dari 0,5 meter dari dasar tangki lumpur.